Baik dalam kelas perkuliahan, maupun dalam pekerjaan perancangan atau desain teknik mesin (design), manufaktur atau fabrikasi di workshop, eksekusi proses konstruksi di lapangan (erection) sampai pekerjaan perawatan (maintenance), semua menggunakan gambar teknik mesin sebagai acuan pelaksanaannya. Semua harus dikerjakan sesuai dengan gambar. Kalau ada perubahan karena sesuatu dan lain hal juga harus ada gambar terlebih dahulu. Gambar teknik mesin yang digunakan disebut dengan production drawing atau disebut juga denga working drawing.
Satu Set Gambar Kerja terdiri dari gambar assembly, detil dan part lis
Ketika menjelaskan sebuah permasalahan dalam perkuliahan/ kelas jurusan teknik mesin selalu dijelaskan dengan menggunakanan gambar teknik. Penjelasan-penjelasan dengan menggunakan gambar akan menjadi lebih mudah dibanding penjelasan dengan menggunakan secara verbal. Sebagai contoh ketika Anda diminta menjelaskan secara lisan bentuk benda seperti di bawah ini ke tekniksi di bengkel untuk membuatnya tanpa gambar, bagaimana cara Anda mendeskripsikan benda itu sampai orang yang Anda beri penjelasan mengerti bahwa bentuk benda yang sedang Anda jelaskan seperti wujudnya?
Akan menjadi lebih mudah dan lebih singkat ketika kita menjelaskan benda tersebut dengan menggunakan gambar teknik. Baik ukuran maupun bentuk benda tersebut akan persis seperti yang Anda maksudkan akan bisa dipahami. Bahkan Anda tidak perlu datang ke bengkel pun teknisi akan bisa membuatnya dengan benar.
Materi Kursus Mempelajari Penerapan Gambar Teknik Mesin Dalam Project Perancangan
Apalagi kalau Anda disuruh menjelaskan sebuah desain teknik mesin, misal Anda harus menjelaskan sebuah mounting penahan mesin, seperti gambar di bawah, bagaimana caranya agar orang faham bentukanya, terdiri dari apa saja saja, ukurannya sperti apa, cara menyambung bagian yang satu dengan yang lainnya seperti apa, apakah harus dilas, terus tipe sambungan pengelasannya seperti apa, kalau harus disambung pakai drat bagaimana bentukanya dan lain-lainya? Foto di bawah hanya menjelaskan bentuk fisik nyatanya, ukurannya tidak bisa dijelaskan, bentuk detil sambungannya dll belum bisa dijelaskan. Dengan menggunakan gambar teknik mesin maka seperti apa desain dari engine mounting tersebut akan bisa dengan mudah dipahami.
Bagaimana Cara Menjelaskan Engine Mounting Melalu Gambar Teknik?
Jadi belajar gambar teknik mesin bagi mahasiswa, atau siswa SMK jurusan teknik mesin adalah wajib hukumnya. Gambar adalah engineering language, sama halnya dengan bahasa verbal agar bisa dipahami oleh siapapun dengan pemahaman yang sama ada grammar yang mengaturnya, dalam gambar teknik pun juga ada grammar yang mengaturnya, sehingga siapapun yang terlibat bisa memahami dengan pemahaman yang sama.
Bagaimana cara membuat gambar manufaktur penopang mesin sehingga bisa difabrikasi di workshop?
Karena bagaimana Anda bisa berkomunikasi dengan baik ketika Anda belum faham bahasa dan grammarnya yang digunakan untuk berkomunikasi, itulah mengapa gambar teknik mesin wajib dikuasai?
Kursus gambar desain teknik mesin adalah kursus dalam pembuatan gambar produksi (produktion drawing) atau gambar kerja (working drawing) hasil perancangan sebagai dokumen untuk proses manufaktur.
Materi Kursus AutoCAD Desain Teknik Mesin
Agar hasil perancangan bisa di produksi menjadi sebuah produk desain maka diperlukan gambar kerja teknik mesin. Mata kuliah gambar teknik dan gambar mesin (gamsin) yang kita dapat di semester awal di jurusan teknik mesin adalah mempelajari norma-norma dasarnya dalam pembuatan gambar teknik mesin. Materi yang kita pelajari di bangku perkulian teknik mesin mencakup:
Konstruksi Geometri
Pictorial Drawing
Multi-View Drawing
Dimensi dan Toleransi
Finishing Permukaan
Sectional View Drawing
Assembly Drawing
Gambar Kerja
Menggambar elemen mesin
Dengan latihan membuat gambar kepala baut, roda gigi, assembly sederhana.
Satu Set Gambar Kerja Terdiri Dari Gambar Assembly, Detil dan Part List
Di bidang pekerjaan perancangan desain teknik mesin, tentu desain-desain yang dibuat bisa lebih rumit. Sesuai dengan fungsi desain yaitu untuk menyelesaikan permasalah, yang tentunya lebih rumit, baik bentuk geometri, dimensi maupun notasi-notasinya, yang semuanya tadi berkaitan dengan keperluan material, requriment desain yang disyaratkan dalam proses manufaktur, penomoran gambar dan part sehingga memudahkan dalam proses manajemen baik di divisi engineering design maupun di divisi manufaktur. Juga yang tidak kalah penting dalam mendasain juga harus memperhatikan bagaimana nantinya ketika harus di maintenance. Bahkan pengalaman saya ketika mendesain instalasai auxiliary power unit (APU) pesawat N250, juga dipertimbangkan waktu yang dibutuhkan oleh teknisi ketika mereka harus membongkar APU dan menggantinya ketika haris dilakukan penggantian. Karena pertimbangan desain yang tidak menyeluruh hanya menyelesaikan satu permasalahan tapi bisa menambah permasalahan di lain hal.
Ekor Pesawat n250. APU Berada di Dalam Ekor Pesawat. Yang ditutup kain merah adalah exhaust APU
Kalau di bangku kuliah kita belajar sambungan pengelasan dengan desain sambungan yang standar, di pekerjaan kita akan menyambung plat dengan ketebalan yang berbeda, harus menyambung pipa kecil ke pipa yang besar, harus mengelas nozzle ke tangki, dll yang desainnya lebih rumit.
Testimoni Aluni Teknik Aeronotika, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Bandung
Kalau diperkuliahan kita dapat tugas membuat gambar assembly yang sederhana, pekerjaan desain di dunia nyata tentunya kita harus melakukan asembly yang lebih rumit. Sebagai contoh ketika kita sedang mendesain sebuah mobil, bagaimana kita harus membuat penomoran gambarnya? Sehingga kita semua gambar mulai dari general arrangement yaitu gambar desain mobil secara keselurahan yang terdiri dari sistem-sistem utama, yang selanjutnya gambar sistem dibreakdown menjadi sub system, terus di breakdown terus sampa detail part. Yang dari itu semua akhirnya kita mengetahui berpa jumlah gambar kita, berapa jumlah partnya, yang selanjutanya bisa digunaan sebagai dokumen divisi manufaktur mengenai proses fabrikasinya.
Testimoni Alumni Teknik Mesin ITS Surabaya
Lha itu semua pada kursus gambar desain teknik mesin di Kampung Drafter akan Anda pelajari. Mulai dari mengenal tipe garis dan ketebalannya sampai gambar detil, serta bagaimana menampilkan hasil revisi gambar sehingga gambar yang digunakan oleh tekniksi di divisi manufaktur adalah gambar terakhir hasil revisi akan kita praktekkan dalam pembuat projetc gambar desain teknik mesin.
Testimoni Alumni Teknik Kimia UNPAR, Bandung
Profil instruktur yang mempunyai pengalaman di berbagai macam desain teknik mesin, mulai dari merancang engine room lay out kapal laut, pengalamannya sebagai designer pesawat terbang, juga pengalaman dalam mendesain power plant, water treatment dan lain-lain juga pengalamannya sebagai site engineer akan dibagikan melaui kursus AutoCAD drafting desain teknik mesin.
Testimoni Alumni Teknik Mesin Universitas Sanata Darma Yogyakarta
Mengapa menggunakan AutoCAD?
Tujuan dari kursus ini adalah peserta menguasai fundamental dalam pembuatan gambar desain teknik mesin. Karena sama halnya dalam menulis, meskipun menulis dengan menggunakan tangan, atau menggunakan mesin ketik atau komputer maka tatabahasa yang digunakan tetaplah sama. Demikian halnya dalam pembuatan gambar desain teknik mesin, meskipun menggunakan manual, AutoCAD, Solidoworks, Autodesk Inventor, CATIA dll aturan dalam menggambar tetaplah sama. Adapun dipilihnya AutoCAD sebagai aplikasi untuk menggambar karena menggambar dengan AutoCAD kita tetap harus faham gambar proyeksi, potongan, skala, detail dll secara menaual sehingga meski kita menggambar secara digital kita tetap faham bagaimana memproyeksikan bagaimana memotong dll. Aplikasi solidworks, autodesk Inventor memang lebih mudah dalam pembuatan gambar proyeksi, potongan dan pendetilan, akan tetapi ketika Anda sendiri belum faham gambar potongan terus Anda ditanya orang tentang gambar hasil potongan yang Anda buat di Solidworks bagaimana Anda harus menjelaskan???
Testimoni Alumni Teknik Elektro ITS Surabaya
Apabila Anda sudah bisa membuat gambar desain teknik mesin menggunakan AutoCAD dengan baik, maka akan menjadi sangat mudah ketika Anda menggunakan Solidworks dll. Anda tinggal belajar softwarenya, fundamental menggambarnya sudah Anda kuasa dengan baik. Selain itu untuk aplikasi menggambar 2 dimensi AutoCAD masih yang paling banyak digunakan oleh berbagai industri di seluruh dunia.
Alumni Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surabaya
Apapun bidang bekerjaan Anda yang berkaitan dengan teknik mesin menguasai gambar perancangan adalah wajib hukumnya. Karena Anda akan selalu bekerja dengan menggunakan gambar teknik. Untuk itu kursus AutoCAD gambar desain teknik mesin akan menjadi bekal Anda untuk terjun di dunia pekerjaan teknik mesin yang sangat luas di seluruh dunia!!!
Mengapa Banyak Komponen Mesin Sudutnya Berbentuk Fillet atau Chamfer?
Bentuk Geometri Yang Mempengaruhi Konsentrasi Tegangan
Sering menjumpai desain komponen mesin yang sudutnya berbentuk fillet atau chamfer? Dan semua software CAD maupun CAM dilengkapi dengan fitur fillet dan chamfer. Lalu apa fungsi geometri berbentuk fillet dan chamfer ini?
Konsentrasi Tegangan Terjadinya perubahan bentuk geometri secara tiba-tiba akan menyebabkan terjadinya konsentrasi tegangan. Misalnya pada perubahan diameter poros.
Bagaimana Cara Mengurangi Terjadinya Konsentrasi Tegangan?
Terjadinya konsentrasi tegangan tidak dapat sepenuhnya dihilangkan namun dapat dikurangi dengan sedikit mengubah geometri komponen. Untuk mengurangi terjadinya konsentrasi tegangan, maka dalam merancang sebuah komponen harus dihindari bentuk-bentuk yang menyebabkan besarnya konsentrasi tegangan. Misalnya dengan membuat chamfer dan fillet dari pada bentuk yang tajam.
Berminat kursus AutoCAD untuk gambar perancangan mekanikal?